Sabtu 30 Oktober 2021 Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Universitas Nurul Jadid (UNUJA) mendapat kabar gembira untuk kesekian kalinya. Tak bosan mahasiswa PBA UNUJA mengikuti berbagai lomba di luar pesantren, kapanpun dan dimanapun. Bagi PBA UNUJA masa pandemi bersama majunya teknologi, tiada jarak & ruang menjadi berkah tersendiri, tinggal kita mau bergerak maju atau mundur kabur?! 

Adalah Ahmad Ubaidillah mahasiswa PBA UNUJA semester 3A sekaligus santri PP Nurul Jadid Paiton Pronolinggo meraih juara 1 nasional lomba bercerita bahasa Arab (Taqdim al Qissoh) pada Mahrajan Musabaqoh Arabiyah (MMA) III yang diadakan oleh Nafilah (organisasi mahasiswa prodi pba) UIN Walisongo Semarang Jawa Tengah. 

Lomba MMA III Nafilah UIN Walisongo Semarang dibuka sejak 10 s/d 30 September 2021. Adapun jenis lomba yang kompetisikan diantaranya Taqdim al Qissoh (Cerita Bahasa Arab), Qiroati al Akhbar (Warta Berita), Insya', Al Ghina' al Araby (Bernyanyi Bahasa Arab) dll. Dan berbagai jenis lomba tadi diikuti oleh peserta dari berbagai kampus & pesantren se Indonesia.

Lomba ini dilaksanakan secara online karena masih masa pandemi. Pada 03 s/d 20 Oktober 2021 & penilaian dewan juri pada 21 s/d 27 oktober 2021. Puji sukur kepada Allah SWT al akh at thalib yang akrab dipanggil akhi Ubed Juara 1 cabang lomba Cerita Bahasa Arab, disusul juara 2 diraih Maulida Azmi delegasi tuan rumah mahasiswa PBA UIN Walisongo sendiri & juara 3 dimenangkan oleh M. Bahrul Ulum Amiq mahasiswa PBA STAI Al Anwar Sarang Jawa Tengah. 

Menurut akhi Ubed sang juara, "untuk sukses tak perlu pintar, cukup cari momennya & berani mencoba, kalah menang urusan lain, tentu doa & dukungan guru menjadi penting", paparnya. Sejatinya kehebatan & keberkahan ilmu karena doa guru secara samar (an dohr al ghaib), baik guru yang melahirkan (ortu) kita maupun guru (kiai & dosen) yang mengajarkan ilmu pada kita juga calon mertua (camer) kita kelak. 

Tahniah Mubarokah untuk akhi thalib Ahmad Ubaidillah. Semoga PBA UNUJA terus eksis, komunikatif  & lebih respontif terhadap persaingan global pada titik nadir era 4.0 tetap berkeadaban dalam bingkai trilogi & pancakesadaran. Kaprodi berharap agar PBA suatu saat bisa menjadi tuan rumah untuk acara sejenisnya