Paiton Ahad 17 Oktober 2021 Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Nurul Jadid (UNUJA) Paiton Probolinggo bersama beberapa prodi di bawah Fakultas Agama Islam (FAI) menyambut hangat kehadiran mahasiswa Inbound dari berbagai universitas baik negeri maupun swasta pada program Merdeka Belajar & Kampus Merdeka (MBKM) yang merupakan program Kemndibud Mas Menteri Nadiem Makariem, penyambutan dilakukan dengan suka cita dihadiri Warek 1 Dr. (cand) H Hambali, M.Pd dan Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) Dr. H. Hasan Baharun, M.Pd, dan beberapa Kaprodi Fakultas Agama Islam (FAI) di Gedung Cahaya lantai 1 Wisma Dosen Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo.
Universitas Nurul Jadid (UNUJA) Paiton Probolinggo mendapat kepercayaan & terpilih ditempati sebagai salah satu universitas pesantren dalam program Merdeka Belajar & Kampus Merdeka (MBKM), juga tercatat mahasiswa Universitas Nurul Jadid (UNUJA) Paiton Probolinggo lolos pada program Merdeka Belajar & Kampus Merdeka (MBKM) tersebut & diterima di univeristas luar yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Program Merdeka Belajar & Kampus Merdeka (MBKM) Kemendikbud Mas Nadiem Makariem direspon dengan apik & positif oleh civitas akademika Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo, karena program Merdeka Belajar & Kampus Merdeka (MBKM) ini merupakan terobosan & kemajuan dalam pendidikan di jaman modern di tengah persaingan global, kenapa demikian?? sejujurnya bila kita tidak menyambut perubahan ini, maka kita akan tergilas cepat atau lambat.
Program Merdeka Belajar & Kampus Merdeka (MBKM) merupakan pengamalan nilai-nilai Pancasila & sesuai dengan nilai-nilai luhur Universitas Nurul Jadid (UNUJA) yang terkandung dalam Trilogi & Pancakesadaran Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo yang kini menjadi tujuan pendidikan & merupakan Penciri (distingsi); 1); memperhatikan kewajiban fardu 'ain; 2) meningggalkan dosa besar; 3) beretika baik pada Allah SWT & semua makluknya, juga merupakan implementasi kesadaran beragama, kesadaran berilmu, bermasyarakat & berbangsa serta bernegara serta berorganisasi.
Hadir pada program mahasiswa Inbound Program Merdeka Belajar & Kampus Merdeka (MBKM) mahasiswa dari latar belakang multi jurusan, ras & agama. Diantara mereka berasal dari latar belakang agama & ras berbeda, berikut asal kampus mereka Universitas Mulawarman, Universitas Muhammadiyah Kendari, Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, Universitas Nusa Cendana, Universitas Cokroaminoto Palopo, Universitas Hasanuddin, STKIP PGRI Banjarmasin, Universitas Katolik De La Salle, Universitas Nusa Cendana, Universitas Pendidikan Ganesha Bali, Institut Teknologi Kalimantan, mereka tersebar di berbagai prodi Fakultas Agama Islam (FAI) UNUJA.
Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) UNUJA dipilih oleh dua mahasiswa Inbound yaitu Bernadett Yosepha Susanti dari Univertas Katolik Widya Mandira Kupang memilih mata kuliah Statistik bersama Asrida Adetry dari Universitas Hasanuddin Sulawesi Selatan (Sulsel) ingin bisa bahasa Arab mengambil materi Bahasa Arab I, keduanya bersama beberapa mahasiswa Inbound lainnya memilih Universitas Nurul Jadid (UNUJA) paiton Probolinggo sebagai tempat belajar implementasi Program Merdeka Belajar & Kampus Merdeka (MBKM) dengan Standart Operasional Procedure (SOP) konversi 20 sks, 10 sks luring sistem & 10 sks during sistem, prodi menyiapkan kesiapan kurikulum KKNI baik berbasis output ataupun outcome untuk dipilih oleh mahasiswa Program Merdeka Belajar & Kampus Merdeka (MBKM).
Setelah mahsiswa Inbound Program Merdeka Belajar & Kampus Merdeka (MBKM) melakukan persiapan dengan koordinasi matang & melakukan tiketing & disambut kehadirannya oleh panitia Program Merdeka Belajar & Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Nurul Jadid (UNUJA) Paiton Probolinggo Bapak Nur Hamid, Ph.D dan kru di Bandara Internasional Juanda Surabaya Ahad malam Tanggal 16 Oktober 2021, tiba di Universitas Nurul Jadid (UNUJA) Paiton Probolinggo Ahad Pagi yang cerah.
Sedang mahasiswa PBA UNUJA sendiri yang diterima pada program Program Merdeka Belajar & Kampus Merdeka (MBKM) ada 9 mahasiswi mereka Elok Fatimatuz Zahroh, Devi Oktaviani, Kholifah, Hudawiyah, Khorun Nisa’, Khoirul Bariah, Nafahatus Sahariyah dll mereka semua saat ini sedang menjalani program tersebut, terhitung empat (4) bulan sejak semester ganjil 2021-2022 ke depan. Semoga program peningkatan kompetensi baik bagi mahasiswa dan dosen UNUJA lebih baik lagi di masa-masa mendatang.
Dalam sambutan Warek 1 UNUJA, Dr. (cand) H. Hambali, M.Pd, mengatakan bahwa sejak mahasiswa Inbound Program Merdeka Belajar & Kampus Merdeka (MBKM) hadir di Bumi UNUJA beliau siap menjadi bapak asuh bagi mereka & mereka pun dengan senang hati menganggap bapak warek sebagai bapak bagi mereka, kita berbagi, belajar bersama, penuh toleransi, nyaman dan aman, kemudian acara ditutup dengan doa oleh Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) Dr. H. Hasan Baharun, M.Pd, serta diakhiri ramah tamah penuh kebersamaan.
PBA & seluruh civitas akademika UNUJA sebagai kampus pesantren berkeadaban inshaAllah siap mengambil peran, mewarnai & berkontribusi untuk menjadi terdepan sukses dunia, akhirat pula.
