• (0335) 771732
  • fai@unuja.ac.id
Puber Kedua : Bahagia Atau Krisis ?
  • Post on Kamis, 21 Maret 2019 - 13:29:35
  • 1.403 Views
puber-kedua-bahagia-atau-krisis-

Sebagai bagian dari proses peningkatan literasi dan penelitian dosen di lingkungan Universitas Nurul Jadid, Fakultas Agama Islam terus mengasah dan meningkatkan kompetensi dosen melalui kegiatan forum Ilmiah, yaitu diskusi dan seminar dosen “KAMIS NGOPI”, yang dilaksanakan pada hari Kamis (21/3) di Aula Wisma Dosen Universitas Nurul Jadid, Paiton Probolinggo, dengan tema “Puber Kedua : Bahagia Atau Krisis ? (Peran Positive Psychology Dalam Menghadapi Midlife Crisis)”.

Hadir sebagai pemateri, Ibu Lailatul Fitriah, S. Ps.I, M. Si selaku dosen tetap Fakultas Agama Islam. Menurutnya, masyarakat Indonesia banyak yang awam terhadap istilah “puber kedua”. Bertolak belakang dengan wujud perilaku yang ditunjukkan, sebenarnya orang dalam masa ini mengalami krisis paruh baya (midlife crisis).

Krisis paruh baya menurutnya merupakan kondisi di mana manusia mulai mengalami perubahan yang radikal terhadap perubahan fisik, kognitif dan sosial-emosional yang dapat menimbulkan terjadinya stress. Tumpukan permasalahan hidup, kebosanan terhadap rutinitas, kekecewaan, dan kecemasan akan masa depan menjadi pelengkap dalam situasi krisis, lanjutnya.

Jika kita pikirkan kembali : apakah puber kedua merupakan gambaran kebahagiaan pada masa paruh baya? Atau puber kedua merupakan gambaran krisis yang sebenarnya menunjukkan ketidakbahagiaan? Maka bagaimana sebenarnya gambaran kebahagiaan sejati pada masa paruh baya?, ungkap dosen yang focus pada kajian psikologi ini.

Kegiatan ini dihadiri oleh dosen Fakultas Agama Islam dengan disiplin keilmuan yang berbeda, sehingga kegiatan forum ilmiah dosen berjalan aktif, komunikatif dan menyenangkan

 

Share: