Paiton 30/12/21 Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Nurul Jadid (UNUJA) Paiton Probolinggo bersuka cita merayakan hari bersejarah bagi bahasa Arab bahasa Akidah, Syariah & Akhlak yang kini menjadi salah satu bahasa internasional yang diperhitungkan.
Perayaan Hari Bahasa Arab Sedunia tepatnya pada tanggal 18 Desember setiap tahunnya, namun panitia acara HBA Sedunia PBA UNUJA Paiton lebih memilih merayakannya di akhir tahun tgl 30 Desember 2021 sebagai bentuk dakwah di penghujung tahun yang manis "sanah helwah".
Perayaan Hari Bahasa Arab Sedunia 2021 dikemas dengan Webinar Zoom Meeting dengan tajuk "Teknulujia At Ta’lim Wa Al Istifadah Minhu Fi At Ta’lim Li An Natiqiin Bi Ghairi Al Arabiya"/"Teknologi pembelajaran & manfaatnya terhadap pembelajaran bahasa Arab bagi pelajar non Arab".
Hadir secara Virtual presenter Dr. Moh. Ahsanuddin, M.Pd. Kaprodi PBA S2 Pascasarjana Universitas Negeri Malang, didampingi Mualim Wijaya Kaprodi PBA UNUJA tampil secara bergantian saling melengkapi satu sama lainnya sebagai presenter. Mualim Wijaya tampil di awal memilih presentasi dengan pengantar bahasa Arab & sesekali alih kode (khalad syafraat/code mixing) ke bahasa Indonesia & disusul kemudian Presenter kedua.
Acara Webinar dihadiri 115 para peserta webinar zoom meeting berasal dari berbagai daerah Indonesia & juga diikuti oleh penutur Arab asli. Begitu pula Dr. Moh. Ahsanuddin, M.Pd. menjelaskan media pembelajaran recommended (sholihu lil istikhdam) yang bisa diadopsi & berfungsi efektif dalam pengembangan skill kebahasaaraban seperti Kahot, Edmodo, youtube, whatup, telegram dll.
Dr. Moh. Ahsanuddin, M.Pd menyampaikan"Para pelajar & Guru bahasa Arab tidak boleh ketinggalan teknologi, lebih-lebih di zaman modern ini perkembangan teknologi & media informasi tak terbendung utamanya Guru dituntut mampu memadukan pembelajaran online & offline (blended learning) yang dikemas semenarik mungkin & pembelajaran harus berpusat pada anak didik "student center", bukan "Catat Buku Sampai Abis (CBSA)", tuturnya". Mualim Wijaya berkelakar "seharusnya kemajuan teknologi menjadi media pengembangan keterampilan bahasa Arab (istima', kalam, qiroah & kitabah) ke arah yang lebih baik, bukan justru hanya berhenti sebagai media kangen-kangenan (kaifa haluk?/say hello?), kita betul-betul mampu memanfaatkan teknologi semaksimal mungkin dengan tetap berpegang teguh pada prinsip "Al Muhafadah Ala Al Qodiimi As Shaleh Wal Al Akhdu Bi Al Jadidi Al Aslah"/"mempertahankan tradisi lama (al taqlidi) yang baik & mengadopsi hal baru (al hadiis) yang lebih baik."
Webinar berlanjut dengan tanya-jawab & diskusi antara para peserta & presenter, adalah Rizka mahasiswi PBA UIN Imam Bonjol Padang Sumatra Barat salah satu peserta bertanya tentang "kalam" atau "tata bahasa" (Qawa'id), mana satu diantara dua yang harus diprioritaskan? Tentu jawaban kami (presenter), melihat kepada tujuannya terlebih dahulu, maharah apa yang ingin dicapai, begitu?!
Di sisi lain mahasiswi PBA UNUJA sebagian mengikuti acara melalui zoom meeting & sebagian yang lain mengikuti secara offline namun tetap berbasis media elektronik, mereka di kelas Gedung B kampus timur UNUJA istifadah (mengambil manfaat) & istima' (betul2 menyima') acara melalui zoom meeting yang dikoneksikan lewat LCD (jihaaz al Ard). Kemudian Webinar ditutup dengan doa semoga manfaat untuk kita semua.
Terimakasih kepada semua pihak yang berkontribusi atas terselengaranya Webinar HBA Sedunia, terutama kepada panitia pelakasana, kalianlah hebat itu.. Sanah Helwah Mubarakah sanah Asal Wa Al Qohwah bersama PBA UNUJA Paiton, Jazakumullah Khaira Ussaqu Al Lughah Al Arabiya..
