Probolinggo – Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Jadid (FAI UNUJA) menggelar Rapat Dosen sekaligus Pelatihan Pendampingan Sinkronisasi akun SINTA, GARUDA, Publon, dan Researchgate pada semester ganjil 2024-2025. Acara ini berlangsung di Wisma Dosen Universitas Nurul Jadid pada hari Rabu (02/10), mulai pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketercapaian kinerja dosen, khususnya dalam aspek riset dan publikasi ilmiah, serta mendukung target Tridharma Perguruan Tinggi.

Dalam rapat tersebut, Dekan Fakultas Agama Islam memimpin jalannya diskusi dan evaluasi Tridharma Perguruan Tinggi untuk semester genap 2023-2024. Evaluasi mencakup berbagai aspek penting, termasuk ketercapaian pengajaran dosen, peningkatan riset, publikasi ilmiah, serta pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan oleh dosen FAI UNUJA.

Data evaluasi menunjukkan perkembangan yang signifikan di beberapa bidang. Salah satunya adalah tingkat kehadiran dosen, di mana sebagian besar program studi mengalami peningkatan kehadiran. Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) mencatat kenaikan tertinggi dengan 10% peningkatan kehadiran, disusul oleh Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) dan Pendidikan Agama Islam (PAI), yang masing-masing mencatat kenaikan sebesar 8%. Namun, Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) menunjukkan sedikit penurunan, masing-masing sebesar 1% dan 5%.

Selain evaluasi kehadiran, rapat juga membahas pencapaian dosen dalam hal publikasi ilmiah. Berdasarkan data, terdapat peningkatan signifikan dalam jumlah publikasi dosen dari semester ke semester. Pada semester ganjil 2023-2024, jumlah publikasi tercatat sebanyak 47 karya, dengan persentase pencapaian sebesar 66%. Angka ini diperkirakan akan meningkat lebih lanjut pada semester genap 2023-2024, dengan target 54 publikasi dan persentase pencapaian mencapai 76%. Hal ini mencerminkan kesadaran yang semakin tinggi di kalangan dosen untuk mempublikasikan hasil riset mereka, sejalan dengan kebijakan fakultas.

Dalam sambutannya, Dekan FAI UNUJA menegaskan bahwa setiap dosen diwajibkan untuk mempublikasikan minimal dua karya ilmiah setiap tahun, atau setidaknya satu publikasi dalam setiap semester. "Dosen yang tidak mempublikasikan karya selama dua semester berturut-turut akan diberikan pembinaan khusus. Jika dalam kurun waktu empat semester berturut-turut tidak ada publikasi, maka sanksi akan diberlakukan," tegas Dekan. Kebijakan ini diterapkan untuk mendorong produktivitas dosen dalam bidang riset dan publikasi, sebagai bagian dari upaya penguatan peran perguruan tinggi dalam dunia akademik.

Wakil Rektor III yang membidangi Data, Sistem Informasi, Riset, dan Inovasi turut hadir dalam rapat ini. Dalam pemaparannya, beliau memberikan arahan terkait peta riset di Universitas Nurul Jadid, serta pentingnya dosen untuk aktif terlibat dalam program-program riset yang telah dicanangkan oleh universitas. Beliau juga menekankan pentingnya sinkronisasi data riset dan publikasi dosen melalui berbagai platform akademik nasional dan internasional, seperti SINTA, GARUDA, Publon, dan Researchgate.

"Sinkronisasi data pada platform ini sangat penting untuk meningkatkan visibilitas karya ilmiah dosen, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dengan cara ini, dosen dapat lebih mudah mengakses kolaborasi riset, serta memperoleh pengakuan dan insentif yang lebih besar dari berbagai institusi terkait," ujar Wakil Rektor III.

Dalam sesi pendampingan sinkronisasi, para dosen FAI UNUJA diberikan panduan teknis untuk menyelaraskan akun mereka di berbagai platform riset tersebut. Hal ini bertujuan agar setiap dosen dapat mempublikasikan dan mempromosikan karya mereka secara lebih optimal, serta meningkatkan dampak riset yang dihasilkan oleh Fakultas Agama Islam.

Dekan FAI UNUJA juga mengumumkan program insentif riset yang akan diberikan kepada dosen yang aktif dalam melakukan riset dan mempublikasikan hasilnya di jurnal bereputasi. Selain itu, fakultas juga menyediakan bantuan pendanaan riset bagi dosen yang ingin melakukan riset di luar negeri. Program ini diharapkan dapat memacu semangat para dosen untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas riset mereka, sekaligus memperkuat posisi FAI UNUJA di kancah internasional.

"Kami terus berkomitmen untuk mendukung seluruh dosen dalam mengembangkan riset yang berkualitas dan berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan. Program insentif dan bantuan pendanaan ini adalah salah satu bentuk nyata dukungan kami terhadap peningkatan kinerja akademik dosen," ungkap Dekan.

Setelah seluruh rangkaian rapat dan pelatihan selesai, kegiatan ditutup dengan tradisi makan Tabheg bersama, sebuah tradisi khas daerah yang diadakan dengan tujuan mempererat rasa kebersamaan dan kekeluargaan di antara dosen. Hidangan Tabheg ini diharapkan dapat menciptakan suasana yang lebih akrab dan harmonis di antara dosen-dosen Fakultas Agama Islam.

"Dengan tradisi makan bersama seperti ini, kami berharap tercipta hubungan yang lebih dekat dan sejajar antar dosen, serta dapat membangun kekompakan dalam mencapai tujuan bersama di Fakultas Agama Islam," tutup Dekan dalam penutupan acara.

Kegiatan rapat dosen dan pelatihan sinkronisasi ini akan terus dilakukan secara rutin sebagai bagian dari evaluasi dan peningkatan kinerja akademik di lingkungan Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Jadid.

 

Pewarta: Nahla

Editor: Najih

Foto: Fakhira

Copyright © FAI UNUJA 2024