Probolinggo, 04 September 2024 – Dosen Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Jadid (UNUJA) kembali menorehkan prestasi melalui keberhasilan mereka mendapatkan hibah pengabdian dari Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Kementerian Agama Republik Indonesia. Hibah ini merupakan bagian dari program Bantuan Publikasi Ilmiah dan Pengabdian kepada Masyarakat yang diselenggarakan setiap tahunnya oleh Diktis. Melalui keputusan Pejabat Pembuat Komitmen, Fakultas Agama Islam UNUJA mendapatkan kepercayaan untuk melaksanakan beberapa proyek pengabdian berbasis komunitas dan lembaga pendidikan pada Tahun Anggaran 2024.

Dalam edaran resmi bernomor B197/DJ.I/Dt.I.III/HM.00/09/2024 yang dikeluarkan pada 04 September 2024, terdapat 14 klaster penerima bantuan yang dapat dicairkan tahun ini. Beberapa proyek pengabdian yang diajukan oleh dosen UNUJA berhasil masuk dalam klaster penerima bantuan tersebut. Berikut adalah beberapa dosen beserta proyek pengabdian yang berhasil memperoleh hibah:

1. Dr. Moh Idil Ghufron, M.E.I (Ketua) dan Achmad Febrianto, M.E (Anggota) dari Universitas Nurul Jadid dengan proyek Membangun Ekonomi Kreatif Komunitas Marginal: Pendampingan Membatik dan Pembuatan Merchandise bagi Warga Rumah Tahanan Kelas II B Kraksaan Probolinggo. Proyek ini bertujuan untuk memberdayakan warga rumah tahanan melalui pelatihan membatik dan pembuatan merchandise sebagai bentuk pengembangan ekonomi kreatif di kalangan masyarakat marginal.

2. Dr. Achmad Fawaid, MA., MA (Ketua) dan Dr. Abdullah, M.Pd (Anggota) dari Universitas Nurul Jadid dengan proyek Inisiatif Desa Cerdas Ramah Gender: Pemberdayaan Pelaku UMKM Perempuan Melalui Sertifikasi dan Komersialisasi Produk Lokal di Kawasan Pinggiran Tol Jawa. Proyek ini berfokus pada pemberdayaan UMKM perempuan di daerah pinggiran tol melalui peningkatan sertifikasi dan komersialisasi produk lokal, guna meningkatkan kesejahteraan perempuan dan mendukung kemandirian ekonomi desa.

3. Dr. Musolli, MA (Ketua) dan Rifqatul Husna, M.Th.I (Anggota) dari Universitas Nurul Jadid dengan proyek Pendampingan Capacity Building Dewan Masyayikh Pondok Pesantren Wilayah Tapal Kuda Jawa Timur dalam Merumuskan Kurikulum Moderasi dan Sistem Penjaminan Mutu. Proyek ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas Dewan Masyayikh di wilayah Tapal Kuda dalam merumuskan kurikulum berbasis moderasi serta sistem penjaminan mutu pendidikan pondok pesantren.

Keberhasilan ini menunjukkan komitmen para dosen Fakultas Agama Islam UNUJA dalam berkontribusi kepada masyarakat melalui program-program pengabdian yang bersifat inovatif dan berdampak nyata. Bantuan hibah dari Diktis ini diharapkan mampu mendukung pelaksanaan kegiatan pengabdian di lapangan sehingga dapat memberikan manfaat yang luas bagi komunitas yang didampingi.

Dr. Ahmad Fawaid, M.Th.I selaku Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Jadid menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pencapaian ini dan berharap agar seluruh dosen yang terlibat dapat menjalankan program pengabdian ini dengan baik dan menghasilkan output yang bermanfaat bagi pengembangan masyarakat serta peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

“Kami sangat bangga atas capaian ini, semoga program-program pengabdian ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif, tidak hanya bagi masyarakat setempat tetapi juga bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan inovasi di lingkungan kampus,” ujar Dekan FAI UNUJA.

Program ini menjadi bukti bahwa Universitas Nurul Jadid, khususnya Fakultas Agama Islam, terus berupaya meningkatkan peran akademisi dalam memajukan masyarakat melalui penerapan ilmu pengetahuan secara praktis.