Pada 04 September 2024, dosen Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (IAT) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Nurul Jadid (UNUJA) berkesempatan mempresentasikan hasil penelitiannya di ajang bergengsi, international conference yang digelar di Aula Perpustakaan IAIN Kediri, dengan penyelenggara Asosiasi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (AIAT) se-Indonesia bekerjasama dengan IAIN Kediri dan UI Tribakti Lirboyo Kediri. Acara tersebut dihadiri oleh para akademisi, mahasiswa, peneliti, serta masyarakat umum dari berbagai kampus di seluruh Indonesia. Kehadiran berbagai pakar dalam bidang ilmu Al-Qur'an dan tafsir menjadikan konferensi ini sebagai salah satu ajang paling dinantikan untuk pengembangan ilmu di bidang tersebut.

Penelitian yang dipresentasikan dosen IAT FAI UNUJA ini berfokus pada sanad tahfiz di pondok pesantren yang berada di Tapal Kuda Jawa Timur, dengan judul penelitian: ”Pesantren and the Transmission of Sanad Al-Qur'an: Tracing Sanad Tahfiz's Connection at Pesantren in Tapal Kuda East Java”. Abd. Basid mengatakan bahwa salah satu tujuan utama dari presentasi ini adalah untuk melakukan uji publik atas hasil penelitian yang sudah dilakukan. Ia mengungkapkan; “Saya sangat mengharapkan masukan dari audiens, terutama para ahli yang hadir, sebagai bahan perbaikan dan pengembangan lebih lanjut dari penelitian sederhana saya ini. Forum ini sangat strategis karena dipenuhi para pakar yang memiliki latar belakang kuat di bidang Al-Qur’an dan Tafsir sehingga masukan dan kritik konstruktifnya sangat saya butuhkan”.

Acara yang dimulai pada pukul 09.00 pagi ini berlangsung dalam suasana penuh antusiasme dan interaksi dinamis antara pembicara dan peserta. Diskusi yang terjadi selama presentasi berlangsung begitu hangat, dengan banyaknya masukan dan kritik yang disampaikan oleh para peserta. Masukan-masukan tersebut diharapkan dapat memperkaya hasil penelitian yang dipresentasikan, memberikan perspektif tambahan, serta menginspirasi peneliti untuk melanjutkan penelitian dengan data yang lebih komprehensif.

Konferensi ini bukan hanya sekadar ajang untuk mempresentasikan penelitian, tetapi juga sebagai forum untuk bertukar pikiran, memperluas jaringan akademik, dan membuka peluang kolaborasi antarpeneliti, terutama dalam pengembangan kajian-kajian Al-Qur'an dan Tafsir yang relevan dengan isu-isu kekinian.

Diskusi yang berlangsung dalam uji publik ini menarik perhatian peserta karena membuka banyak perspektif dan informasi baru. Beberapa peserta mengajukan pertanyaan kritis mengenai metodologi penelitian, relevansi temuan, serta kontribusi teoretis penelitian terhadap perkembangan studi Al-Qur’an dan tafsir di Indonesia, khususnya sanad tahfiz dan tafsir. Dengan banyaknya masukan yang diterima, dosen IAT UNUJA tersebut merasa mendapat banyak data baru yang dapat dijadikan referensi tambahan untuk penyempurnaan penelitian yang dipresentasikan tersebut.

Abd. Basid, yang juga sebagai Kaprodi IAT UNUJA, berharap presentasi pada acara-acara sejenis juga bisa dilakukan oleh dosen-dosen IAT UNUJA yang lain sehingga iklim penelitian dan diskusi dosen terbawa dan membudaya di kampus almamater sehingga bisa mendorong mahasiswa untuk rutin melakukan penelitian dan uji publik penelitiannya.

Pewarta : Syarif
Editor     : Fira
Foto       : AIAT

Copyright © FAI UNUJA 2024