Probolinggo – Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Nurul Jadid (UNUJA) sukses menggelar webinar bertajuk "Mudah & Legal! Panduan Praktis Mengurus NIB dan Sertifikasi Halal untuk UMKM" pada Selasa, 12 Maret 2025. Webinar ini merupakan bagian dari serial Karamah (Kajian Ramadhan Ilmiah) yang bertujuan untuk memfasilitasi pelaku UMKM dalam mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikasi halal guna meningkatkan citra dan legalitas produk.

Kegiatan ini diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom Meeting dan diikuti oleh 121 peserta yang terdiri dari pelaku ekonomi kreatif, pengelola koperasi pesantren, alumni mahasiswa FAI UNUJA, serta masyarakat umum dari Kabupaten Probolinggo. Acara dimulai pukul 13.00 WIB dan berakhir pada 15.20 WIB.

Dekan Fakultas Agama Islam UNUJA membuka acara dengan sambutan yang menekankan pentingnya legalitas dan jaminan kehalalan produk dalam meningkatkan daya saing UMKM. “FAI UNUJA berkomitmen mendukung pelaku UMKM untuk naik kelas dengan mempermudah akses informasi dan pendampingan dalam pengurusan NIB dan sertifikasi halal,” ungkap Dekan FAI UNUJA dalam sambutannya.

Kegiatan ini turut menghadirkan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kabupaten Probolinggo serta Reno Handoyo, anggota Komisi II DPRD Kabupaten Probolinggo sebagai narasumber utama. Dalam pengantar diskusinya, Kepala DKUPP menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan dalam memajukan UMKM lokal. “Kami siap mendukung penuh pelaku usaha dalam pengurusan legalitas dan sertifikasi halal. Ini adalah langkah strategis untuk memperkuat citra produk lokal di pasar nasional maupun internasional,” ujar Kepala DKUPP.

Reno Handoyo, dalam sesi diskusi, menambahkan bahwa pengurusan NIB dan sertifikasi halal merupakan bagian dari penguatan ekonomi daerah. “Dengan kepastian legalitas dan kehalalan produk, UMKM di Kabupaten Probolinggo akan semakin dipercaya oleh konsumen. Ini akan membuka peluang pasar yang lebih luas dan memperkuat daya saing produk lokal,” katanya.

Selain memperkuat citra dan legalitas produk, kegiatan ini juga diharapkan menjadi awal dari kerja sama strategis antara FAI UNUJA dan DKUPP dalam memberdayakan pelaku UMKM di Kabupaten Probolinggo. “Program ini merupakan mukaddimah dari kemungkinan terselenggaranya kerja sama lanjutan untuk mendorong pelaku UMKM naik kelas, sesuai dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Probolinggo,” jelas Dekan FAI UNUJA.

Salah satu visi dan misi utama Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Probolinggo adalah "UMKM Naik Kelas, Usaha Mendunia!" dengan target "2.000 UMKM naik kelas, siap bersaing di pasar global." Dukungan dalam pengurusan NIB dan sertifikasi halal menjadi langkah strategis dalam mewujudkan target ini, sehingga produk UMKM lokal tidak hanya memiliki daya saing di tingkat nasional, tetapi juga mampu menembus pasar global.

Dengan adanya dukungan penuh dari pihak DKUPP dan DPRD, para pelaku UMKM di Kabupaten Probolinggo diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan daya saing produk melalui sertifikasi halal dan legalitas usaha. "Ini adalah langkah nyata untuk menjadikan produk lokal Probolinggo mampu bersaing di pasar internasional," tutup Kepala DKUPP.

Pewarta: Ibnu

Editor: MW

Foto: MIG