Probolinggo, 4-5 September 2024 – Halal Center Universitas Nurul Jadid menggandeng Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Agama Islam sukses menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Pendamping Produk Halal (PPH) dengan tema “Pelatihan, Pendampingan, Pemagangan, Penelitian dan Pengembangan Produk Halal.” Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, bertempat di Aula Mini Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, dan dihadiri oleh dosen serta mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah.

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para peserta dengan pengetahuan komprehensif terkait regulasi, prinsip-prinsip syariah, dan penerapan proses sertifikasi halal di industri. Selama dua hari pelatihan, para peserta menerima materi dari beberapa narasumber ahli, seperti Zamroni, S.Pd., M.M., M.Pd., Musthofa Syukur, M.Si., dan Nur Lailiah Sakinah, S.E.Sy. yang membahas kebijakan, regulasi Jaminan Produk Halal (JPH), ketentuan syariah, serta aplikasi digital SIHALAL untuk mendukung proses registrasi produk halal.

Dalam sambutannya, Musthofa Syukur, M.Si., Ketua Halal Center UNUJA, menyampaikan pentingnya pelatihan ini sebagai upaya mendukung pengembangan industri halal di Indonesia, khususnya di Kabupaten Probolinggo. “Melalui pelatihan ini, diharapkan peserta dapat menjadi pendamping produk halal yang kompeten dan berperan aktif dalam membantu UMKM di sekitar Probolinggo mendapatkan sertifikasi halal,” ujarnya.

Hari pertama pelatihan diisi dengan pembahasan Kebijakan dan Regulasi JPH, serta pentingnya Pendampingan dalam Sertifikasi Halal, dilanjutkan dengan materi mengenai Ketentuan Syariah Islam Terkait JPH dan Pengetahuan Bahan Kritis yang sering digunakan dalam produk makanan dan minuman. Pada hari kedua, peserta diberikan pemahaman mendalam terkait Proses Produk Halal (PPH), Verifikasi dan Validasi Produk, hingga aplikasi digital SIHALAL yang memudahkan proses pendaftaran sertifikasi halal bagi pelaku usaha.

Pelatihan ini juga berfokus pada pengembangan keterampilan praktis peserta dalam melakukan analisis dan pengawasan terhadap proses produksi, distribusi, dan pemasaran produk halal. Dengan adanya pelatihan ini, peserta diharapkan mampu menjadi pendamping yang handal, baik dalam mendampingi pelaku UMKM dalam proses sertifikasi, maupun dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya produk halal bagi masyarakat.

Salah satu peserta, Muhammad Faiz, mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah, mengungkapkan bahwa pelatihan ini memberikan wawasan baru yang sangat bermanfaat. "Saya jadi lebih memahami betapa pentingnya jaminan halal bagi konsumen dan pelaku usaha. Materi yang disampaikan sangat membantu dalam mempersiapkan kami untuk berkontribusi di industri halal ke depannya," katanya.

Kegiatan pelatihan ini berjalan dengan lancar, dan partisipasi aktif dari peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mendukung pengembangan industri halal di Indonesia. Halal Center UNUJA berharap bahwa kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan, agar para mahasiswa dan dosen memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk mendampingi pelaku usaha dalam memastikan produk mereka memenuhi standar halal yang ditetapkan oleh pemerintah.

Dengan berakhirnya pelatihan, peserta diharapkan dapat menerapkan pengetahuan yang didapat untuk memberikan pendampingan kepada UMKM, khususnya di wilayah Probolinggo, dalam pengajuan sertifikasi halal, sehingga dapat meningkatkan daya saing produk halal di pasar lokal dan nasional.

<mig.77>