Paiton, Probolinggo – Universitas Nurul Jadid (UNUJA) kembali mencatatkan langkah progresif dalam menguatkan kompetensi global mahasiswanya melalui program unggulan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Santri Mengabdi ke Malaysia. Program ini menjadi wujud nyata komitmen UNUJA dalam menginternasionalisasi nilai-nilai keilmuan dan kepesantrenan ke ranah global.

Pada angkatan kelima ini, UNUJA mendelegasikan lima mahasiswa terbaik dari lintas program studi yang telah melalui proses seleksi ketat. Para mahasiswa tersebut adalah: Vyrlyna Dwi Rahmadiwa, mahasiswa Program Studi Keperawatan; Lailatun Nafisah, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris; Khotib Alwi Al-Ayyubi, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab; Moh. Nafiuddin, mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah; Moh. Syaiful Rijal, mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah. Kelima delegasi ini didampingi oleh seorang dosen pembimbing dan resmi diberangkatkan ke Malaysia pada 12 September 2024. Selama kurang lebih empat bulan, mereka akan terlibat langsung dalam kegiatan sosial, pendidikan, dan keagamaan di komunitas Muslim setempat sebagai bentuk pengabdian dan transfer nilai-nilai pesantren ala Indonesia.

Program ini tidak hanya menjadi ruang pengabdian bagi para mahasiswa, tetapi juga menghasilkan luaran strategis yang memperkuat posisi UNUJA dalam pengembangan tridharma perguruan tinggi di kancah internasional. Salah satu capaian penting adalah publikasi artikel ilmiah kolaboratif antara mahasiswa dan dosen, yang mendokumentasikan praktik-praktik pengabdian dalam konteks lintas budaya dan lintas negara. Artikel ini menjadi kontribusi akademik dalam bidang pengabdian masyarakat berbasis internasional yang menambah portofolio ilmiah institusi.

Selain itu, keterlibatan mahasiswa dalam program ini turut mendukung capaian indikator kinerja institusi, khususnya dalam bidang internasionalisasi dan pelaksanaan KKN luar negeri, yang sejalan dengan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Lembaga Pengembangan dan Inovasi Pembelajaran (LPIP) UNUJA tahun 2024.

Kegiatan MBKM Santri Mengabdi ini diharapkan dapat memperluas wawasan mahasiswa, memperkuat daya saing lulusan, serta mempererat relasi antarbangsa melalui jalur pendidikan dan pengabdian. Universitas Nurul Jadid berkomitmen untuk terus memperluas skala dan dampak program ini sebagai bagian dari visi besar menjadikan kampus sebagai pusat transformasi ilmu dan nilai-nilai Islam moderat di tingkat global.

Humas Fakultas Agama Islam
Universitas Nurul Jadid