Paiton, 13 Juni 2024 – Tim debat Bahasa Arab dari Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Jadid (UNUJA) Paiton kembali mencatat prestasi gemilang dengan mempertahankan gelar Juara 1 dalam lomba debat Bahasa Arab tingkat nasional di ajang “Gradasi” (Gelanggang Kreasi Dunia Arab Berprestasi) yang diselenggarakan oleh HMJ Bahasa dan Sastra Arab UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Ajang ini berlangsung pada 10-13 Juni 2024. Kepesertaan tim debat Prodi PBA FAI UNUJA pada tahun ini sebagai juara bertahan menjadi kemenangan ketiga berturut-turut bagi tim debat PBA UNUJA sejak tahun 2022.

Tim debat Bahasa Arab Prodi PBA FAI UNUJA Paiton, yang terdiri dari para mahasiswa berbakat dan berkomitmen tinggi dalam bidang debat Bahasa Arab, yaitu Ahmad Rifki Aziz (PBA 6), Ahmad Jaylani (PBA 4), dan Muhammad Sal Manulfaris (PBA 2). Tim debat PBA FAI UNUJA berhasil meraih Juara 1 dalam lomba debat Bahasa Arab tingkat nasional. Kemenangan ini menandai keberhasilan mereka dalam mempertahankan gelar juara untuk ketiga kalinya secara berturut-turut sejak tahun 2022.

Lomba debat ini berlangsung dari tanggal 10 hingga 13 Juni 2024, dengan babak final diadakan pada tanggal 13 Juni 2024 di Aula Abdjan Soelaeman dan dihadiri oleh peserta dari berbagai kampus di seluruh Indonesia. Ajang Gradasi UIN Bandung menjadi tempat penyelenggaraan lomba debat Bahasa Arab tingkat nasional, yang mempertemukan tim-tim debat dari berbagai universitas di Indonesia.

Prestasi ini diraih berkat kerja keras, dedikasi, dan persiapan matang dari tim debat PBA FAI UNUJA. Kualitas pendidikan dan pelatihan debat yang diberikan oleh Dosen Pembina Prodi PBA FAI UNUJA Paiton juga berperan besar dalam keberhasilan mereka.

Pada babak Penyisihan Tim debat El-Quds menghadapi tim An-Nuqoyah (Lubangsa Putri) dengan topik debat, "Majlis meyakini bahwasanya Healing adalah satu-satunya obat untuk penyakit mental." El-Quds tampil gemilang dengan argumen yang kuat dan meyakinkan, sehingga melaju ke babak berikutnya.

Pada babak perempat final, El-Quds kembali bertemu dengan tim An-Nuqoyah (Lubangsa Putri) dengan topik, "Majlis sepakat bahwa tukang parkir di depan toko bermanfaat." El-Quds sekali lagi menunjukkan keunggulan mereka dengan strategi debat yang matang, memastikan tempat mereka di semi final.

Selanjutnya di babak Semi Final Di babak semi final, tim debat kebanggan yang menamai dirinya El-Quds berhadapan dengan tim Al-Kindy B UIN Malang. Topik yang diangkat adalah, "Majlis percaya bahwa kelompok belajar di lingkungan mahasiswa efektif." Pertandingan ini berjalan sengit, namun El-Quds berhasil melaju ke babak final dengan argumen yang solid dan presentasi yang memukau.

Alhamdulillah, pada pertandingan Final, pertandingan puncak mempertemukan El-Quds dengan tim Ab-Qory dari Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDI) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Topik debat final adalah, "Majlis akan memperlakukan pecandu Narkoba sebagai pasien, bukan kriminal." Dalam pertandingan ini, El-Quds menunjukkan performa terbaik mereka, berhasil memenangkan debat dengan argumen yang mendalam dan presentasi yang memikat para juri.

Dengan kemenangan ini, tim debat Prodi PBA FAI UNUJA berhasil mempertahankan gelar juara untuk ketiga kalinya secara beruntun sejak tahun 2022, 2023, dan 2024. Selamat kepada tim El-Quds atas prestasi yang membanggakan ini! Civitas Akademika selalu mendukung kegiatan pengembangan kompetensi baik di dalam dan luar kelas. Semoga keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berprestasi di berbagai ajang kompetisi akademik. PBA FAI UNUJA Kampus Pesantren Berkeadaban.

Pewarta : Ahmad Jaylani

Editor : Miharul Faiq

Foto : Ahmad Rifqi Aziz

Copyright © FAI UNUJA 2024