Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Jadid (UNUJA) kembali menunjukkan kiprahnya di level internasional dengan mengikuti kegiatan Asosiasi Program Studi Keuangan dan Perbankan Syariah (APSKPS) yang diselenggarakan oleh Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Pasuruan pada 27–29 Agustus 2025. Kegiatan berlangsung di Ascent Premiere Hotel Pasuruan dan dihadiri oleh Ketua Prodi Perbankan Syariah, Achmad Febrianto, M.E., serta Ketua Prodi Ekonomi Syariah, Dr. Moh. Idil Ghufron, M.E.I.

Rangkaian kegiatan diawali pada Rabu malam (27/8) dengan pembukaan oleh Ketua APSKPS. Dalam sesi tersebut dibahas isu-isu strategis, di antaranya menurunnya jumlah mahasiswa prodi keuangan dan perbankan syariah di berbagai perguruan tinggi, kebutuhan keseragaman kurikulum berdasarkan kesepakatan asosiasi, rencana menjalin kerja sama dengan mitra perguruan tinggi luar negeri, serta arahan Komite Nasional Keuangan dan Industri Syariah (KNKIS) agar asosiasi mereview nomenklatur Prodi Perbankan Syariah.

Pada hari kedua, Kamis (28/8), kegiatan berlangsung sejak pagi hingga malam. Acara diawali dengan International Seminar on Humanity, Sustainability, and Technology yang dimoderatori oleh Assoc. Prof. Dr. Nor Balkish Zakaria (ARI, UiTM) dengan menghadirkan panelis internasional: Dr. Eunkyung Lee (Sun Moon University, Korea Selatan), Dr. Nor Laula Rasidah (London), dan Dr. Omar Hisyam Al Talib (USA). Selanjutnya, dilaksanakan Benchmarking Kurikulum Internasional yang dipandu oleh Dr. Nor Balkish Zakaria dengan hasil pembaruan profil lulusan yang lebih adaptif terhadap perkembangan global.

Selain benchmarking, Prodi Perbankan Syariah juga berpartisipasi dalam Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional bersama komunitas Suku Tengger di kawasan Bromo. Kegiatan ini memperlihatkan kepedulian akademisi dalam mengintegrasikan nilai-nilai keilmuan perbankan syariah dengan kearifan lokal, sekaligus memperluas jangkauan PKM hingga level internasional. Pada kesempatan yang sama juga dilakukan penandatanganan Letter of Intent (LoI) dengan sejumlah mitra kampus luar negeri untuk memperkuat kolaborasi akademik.

Hari terakhir, Jumat (29/8), rangkaian acara ditutup dengan Workshop Kurikulum Internasional bertajuk Global Footprint of Islamic Banking Graduates. Workshop ini menghadirkan narasumber Dr. Mohd Fahmi Ghazali (Chairperson The Centre for Global Business and Digital Economy – GLOBDE, Universiti Kebangsaan Malaysia), Dr. Hanim Misbah (USIM), perwakilan APSKPS, serta pelaku UMKM.

Partisipasi Prodi Perbankan Syariah FAI UNUJA dalam kegiatan APSKPS 2025 ini menjadi langkah penting untuk memperkuat jejaring akademik internasional, memperbarui kurikulum berbasis global, sekaligus menghadirkan kontribusi nyata melalui PKM internasional bersama masyarakat Suku Tengger. Hal ini menegaskan komitmen Prodi Perbankan Syariah FAI UNUJA dalam mencetak lulusan yang unggul, berdaya saing global, dan tetap berpijak pada kearifan lokal.