Demi mengembangkan khazanah keilmuwan dalam bidang penafsiran Al-Qur'an, Himpunan Mahasiswa Program Studi (Himaprodi) Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (IAT) Universitas Nurul Jadid (UNUJA) adakan kegiatan halaqah ulumul qur'an yang bertempat di teras belakang Gedung K.H. Hasyim Zaini (A) dengan waktu kondisonal. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja Himaprodi IAT periode 2023-2024 dengan fokus kajian kitab Al-Qawaid al-Asasiyah Fi Ulum al-Qur'an  karya Sayyid Abuya Muhammad Alawi Al-Maliki Al-Hasani Al-Makki yang diikuti oleh seluruh mahasiswa Prodi IAT Putra.

Kegiatan ini bertujuan untuk meng-upgrade wawasan tentang ulum al-qur'an serta memahami kaidah-kaidah dalam penafsiran. “Kegiatan ini hadir untuk memberikan wawasan dan menambah pemahaman bagi seluruh mahasiswa IAT sebagai bekal dalam menafsirkan Al-Qur'an, dimana syarat pokok bagi seorang mufassir yakni memiliki pemahaman yang kuat akan kaidah-kaidah tafsir seperti ulum al-qur'an”, ungkap Muhammad Syarif Hidayatullah selaku Ketua Himaprodi IAT Periode 2023-2024.

Model kegiatan halaqah ulumul qur'an ini menggunakan sistem bahts al-kutub di mana setiap orang memiliki bab untuk dibaca dan dijelaskan akan pemahaman muradnya. Di samping itu, kemudian dilanjutkan dengan sesi sanggahan dan tanya jawab, sehingga dapat juga mengasah nalar kritis dan kepekaan Mahasiswa dalam mengkaji literatur turats serta memudahkan mahasiswa dalam memahami literatur-literatur kitab tafsir  yang lebih panjang penjelasannya.

“Rangkaian kegiatan ini menyamai dengan kegiatan bahts al-kutub biasanya, masing-masing individu memiliki jadwal untuk membaca dan menjelaskan isi kitab sesuai dengan bab yang telah ditentukan. Hanya saja kegiatan ini hanya berlangsung di mahasiswa IAT angkatan 2022 dikarenakan susahnya mencari waktu untuk berkumpul dan berdiskusi bersama”, imbuh lelali asal Situbondo tersebut diakhir wawancara.

Pewarta : Maria
Editor     : Syarif
Foto       : Nazil

Copyright © FAI UNUJA 2024