Paiton, 09-03-2024 - Dalam rangka memajukan pendidikan bahasa Arab di Jawa Timur, Kaprodi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Jadid Paiton, Koor. Devisi Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) IMLA Jatim, Dr. Mualim Wijaya, M.Pd. I., menghadiri Rapat Kerja (Raker) Perkumpulan Guru Bahasa Arab Jawa Timur. Acara berlangsung di Gedung Rektorat lantai 3 Universitas Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo.
Raker IMLA Jatim dimulai jam 09.00 s.d 16.00 WIB, dihadiri oleh dua Guru Besar Bahasa Arab UIN Malang sekaligus Ketua IMLA Pusat, Prof. Dr. Uril Bahruddin, MA, dan Prof. Dr. H. M. Abdul Hamid, MA, Ketua IMLA Jatim, serta beberapa pengurus IMLA seperti M. Baihaqi, MA., Ph.D., UINSA Surabaya, Dr. Nur Hasaniyah, M. Pd. I., UIN Malang, Dr. Moch. Wahib Dariyadi M.Pd., Moh. Fery Fauzi, M.Pd. I., UM Malang, Dr. Mokhammad Miftakhul Huda, Dr. Nuryani, M.Pd.I., UIN KHAS Jember dan Dr. Nur Hasan, M.Ed., UNISMA Malang, Wilda Rihlasyita, M. Pd. I., PBA Al-Yasini.
Sebagai tuan rumah, Kaprodi PBA UNZAH, Muhammad Sugianto, M.Pd., dan Dr. Mamluatun Nikmah, M.Pd. I., dalam sambutannya, menyampaikan kebanggaan dan kebahagiaannya atas terselenggaranya acara ini. Banyak hal yang bisa dilakukan dengan bahasa Arab, pusaka bahagia dunia akhirat untuk generasi masa depan, tuturnya.
Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah dosen PBA UNZAH, antara lain Dr. Edi Kurniawan Farid, M.Pd, Ahmad Muzammil, M. Pd. I., dkk. Mereka turut aktif dalam diskusi dan pembahasan untuk meningkatkan kualitas pendidikan bahasa Arab di Jawa Timur.
Sedangkan dari kalangan Guru Bahasa Arab turut hadir pada Raker IMLA ini, Dr. Zamroni, Guru Bahasa Arab MAN 2 Probolinggo, Betric Feriandika, M. Pd., Guru Bahasa Arab MA Bilingual Batu dan Ikke Nilova El Hasany, S.Pd., Guru Bahasa Arab MAN 1 Tuban. Tujuan utama dari Raker ini tak bukan adalah untuk memajukan pendidikan Bahasa Arab di khusus di Jawa Timur, dari tingkat dasar, menengah, atas dan perguruan tinggi tanpa terkecuali.
Raker IMLA Jatim ni diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran bahasa Arab di wilayah Jawa Timur. Kemudian di penghujung acara ditutup dengan doa harapan semoga pendidikan bahasa Arab tak lekang dimakan waktu, sebagai akidah, syariah dan akhlak.
